Convert to : English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Doa yang sempurna…

Diposting oleh tony_lin | 10:08 PM | | 0 komentar »

Sebagian besar manusia percaya dan menyakini bahwa doa merupakan jembatan privat untuk berhubungan langsung dengan Tuhan. Sebuah momen yang berharga bagi anak manusia yang penuh dosa ini untuk bisa mendekat ke Tuhan Yang Suci. (dan masih banyak lagi, yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata penulis yang kurang beriman).

Adapula yang menganggap Doa itu wajib dilantunkan pada saat dalam kesusahan, masalah besar, jalan buntu kehidupan, keraguan, ketakutan, jadi doa itu pas lagi susah saja kalau lagi senang lupa aja (Orang tipe ini akan sering dilanda kesusahan, biar dekat dengan yang diatas gitu lho).

Nah ada juga yang berpikir Doa itu layak nya jimat, jadi kalo perlu apa doa, perlu mobil doa, perlu rumah doa…tentu tidak salah kalo berdoa minta sesuatu ma Tuhan, sah sah saja cuma kayaknya ikhlasnya kurang.

Mungkin juga doa itu ajang pelampiasan uneg-uneg, kecewa, dendam dan benci, bisa ngaduin tetangga, suami atau istri karena kalau ngaduinnya ke Pengadilan Negeri mahal biayanya, harus sewa pengacara, masuk infotainment, lagi pula Hakim & Jaksa juga banyak yang korup jadi the best way tetap ke Tuhan saja?

Di dalam doa itu sendiri tiap individu tentunya berbeda beda, tergantung sifat, kebutuhan dan kecepatan masing-masing.

Mo pembukanya bersyukur dulu
intinya mengaku dosa
penutupnya minta ampun
tambahannya minta rezeki
ataupun dirandom urutannya..
sekali lagi itu sah sah saja.

Ataupun doanya memakai standard ISO sesuai cetakan di buku kalo pas lagi kurang kreativitas atau formalitas saja karena diwajibkan doa 2x sehari ataupun didepan umum, pas rame rame disuruh pimpin doa.

Apa bisa juga doanya pake bahasa Inggris atau bahasa yahudi mungkin, biar lebih terasa dekat di hati dan keren di telinga, kalo kedengaran ma tetangga juga ga ngerti.
Tapi apapun isinya, bagaimanapun urutannya, apapun bahasanya, maksud dan tujuannya itu sah sah saja, kan urusan pribadi masing masing ma Tuhannya.

Cuman masih ingat dapat wejangan dari guru Agama, kalau doa itu hendaknya
- Jangan minta sesutau melulu, jadi doa itu tujuannya jelas yakni ADA maunya.
- Jangan tawar menawar ma Tuhan, jadi seolah olah diancam Tuhannya.
- Yang terutama Harus bersyukur, tidak perlu yang lain-lain Tuhan tahu apa yang diperlukan hamba-Nya bahkan sebelum diucapkannya.

Nah diluar rasa bersyukur kita pada-Nya, sebenarnya apa ya doa yang paling sempurna, mencakup semuanya, intinya SINGKAT, PADAT, TEPAT, EFEKTIF & EFISIEN ?

Menurut saya, ini lah sebuah ‘DOA YANG PALING SEMPURNA’
(maaf ya saya lupa siapa yang ciptain, yang pasti orang bule sih..Thanks any way ya, bule guy!)
Diterjemahkan dalam bahasa Batak menjadi :

“Tuhan……
Berilah aku KEKUATAN untuk MENGUBAH apa yang dapat saya ubah.
Berilah aku KETENANGAN untuk MENERIMA apa yang tidak dapat saya ubah.
Dan
Berilah aku KEBIJAKSANAAN untuk MEMBEDAKAN keduanya.”

Kalo diterawang lebih jauh, ni merupakan inti dari segala apapun yang kita minta, kita inginkan dan damba-dambakan….

1. Berilah aku KEKUATAN untuk MENGUBAH apa yang dapat saya ubah.
Apapun yang anda hadapi, masalah yang besar, ketakutan yang luar biasa, utang yang mengunung, keluarga yang berantakan, anak yang membangkang, Orang tua yang tidak pengertian, Suami / Istri yang berselingkuh, karir yang tidak sempurna atau apapun itu…yakin dan percaya lah masih ada bagian kecil dari masalah tersebut yang mampu Anda ubah sebagai manusia…sesuatu itu mungkin akan mengubah sebuah paradigma baru.
Sebenarnya kekuatan yang tadi kita minta itu untuk mengubah apa?
MENGUBAH DIRI KITA SENDIRI.
Sebagian besar masalah itu muncul karena diri kita sendiri, apapun masalah Anda ini, JUJUR lah pada diri Anda maka Anda akan sadar diri anda bertanggung jawab 90 hingga 100% penuh…..
jadi mengubah diri Anda = Mengubah masalah Anda
ubahlah kesombongan, ketamakan, keegoisan, keangkuhan, kebodohan, kemunafikan dan “ke” yang lainnya dalam diri KITA. Maka niscaya teranglah segala mendung yang mencekam.

2. Berilah aku KETENANGAN untuk MENERIMA apa yang tidak dapat saya ubah.
Pernah dengar kata “Terimalah Kenyataan Pahit ini”, sebenarnya pahit ga pahit emang harus diterima, makin cepat makin ringan lukanya.

Berapa banyak orang yang tidak bisa menerima kenyataan lantas bunuh diri, karena kehilangan sesuatu?
Padahal dia masih memiliki segalanya : NAPAS yang membuatnya hidup sehingga masih bisa mencintai dan dicintai

Berapa banyak orang yang tidak bisa menerima kenyataan kalau dia salah dan berbuat lebih banyak kebohongan dan kesalahan untuk menutup kesalahan yang tadinya lumrah…..

Berapa banyak orang yang stress karena temannya yang ga benar, ortu yang ga benar, cuaca yang ga benar dan segala sesuatunya yang ga benar dan menyebabkan dia ga benar juga.

Adapula orang yang getol mengubah orang lain sebelum mengubah diri sendiri.

Biarlah keajaiban dan kehebatan Tuhan mu yang berkerja atas sesuatu yang tidak dapat diselesaikan oleh manusia ‘imut’ kayak kita, betul ga?

3. Berilah aku KEBIJAKSANAAN untuk MEMBEDAKAN keduanya.
Nah ini inti dari segala inti yang membedakan manusia yang satu dengan yang lainnya, manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Sesuatu yang MUTLAK kita perlukan..

Ada berapa banyak orang yang tidak tahu bahkan mencampur adukkan kedua hal di atas.. antara yang bisa dan tidak bisa…contoh :

Pernah ketemu orang yang belum menikah-menikah juga terus mengatakan semua itu diserahkan ke Tuhan?
Kan Tuhan bukan mak comblang….
Pernah ketemu orang yang mengatakan rezeki di tangan Tuhan? Jadi sah sah saja kalo belum kaya atau tidak akan kaya…
Padahal kerjaannya sangat mulia – NONGKRONG aje.

Pernah ketemu orang yang korupsi trus giliran ketangkap, berharap atau berserah pada Tuhan semoga ga dihukum atau hukumannya ringan aja?

Nah apapun itu…Kebijaksanaan akan mengubah banyak hal..

Banyak sekali orang berdoa tanpa ingin diuji…kalau bisa ---
Meminta Iman yang kuat tanpa diuji keimanannya?
Meminta Kaya tanpa diuji keuletannya?
Meminta Kesabaran tanpa diuji mentalnya?
Meminta Keluarga yang sempurna tanpa perlunya pergorbanan?

jadi apabila anda meminta 3 hal diatas, bersiaplah untuk menghadapi berbagai masalah yang akan membuat ANDA menjadi :
1. PRIBADI yang KUAT
2. PRIBADI yang SABAR & ULET
3. PRIBADI yang BIJAKSANA

Karena untuk menjadikan itu semua hanya bisa lewat tantangan dan cobaan...
Jadi BERSYUKURLAH kalau anda menghadapi masalah..berarti TUHAN masih mencintai ANDA….

Semoga bermanfaat….

0 komentar