Convert to : English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jangan salahkan Babi.....

Diposting oleh tony_lin | 10:36 PM | | 2 komentar ยป

Ada apa dengan 2009? Banyak hal-hal yang kurang mengembirakan terjadi di awal tahun ini..katakanlah salah satu kejatuhan finansial terbesar sajak resesi besar di Amerika, dimulai dari macetnya kredit perumahan di Amrik, satu per satu kasus terkuak, satu per satu perusahaan menyatakan pailit bahkan ada yang telah memperoleh pinjaman berjibun dari pemerintah, dengan jatuhnya perusahaan yang berada di bidan financial maka yang lain pun mengikuti..PHK massal terjadi..makin buruk saja perekonomian dunia dan tidak terkecuali semua itu berpengaruh ke negara tercinta kita..Indonesia...

Badai pun menerpa Bursa saham kita dan Rupiah tersungkur jatuh dihantam badai global ini..untunglah kita masih bertahan tanpa harus rawat inap ke IMF......lalu bergabunglah seluruh elemen di dunia untuk memulihkan krisis ini dengan dikucurkan nya dana talangan dari pemerintah dari bergagai negera di dunia, kelihatannya krisis ini mungkin akan melambat..wah..wah datang lah yang baru..sesuatu yang sekarang cukup menjadi berita hangat dan cukup merisaukan...tentu saja bukan global warming dan kerusakan alam yang sudah terlalu lama diabaikan...tetapi sesuatu yang instan, cukup sigap membunuh ini lah yang banyak pihak menyebutnya Flu babi....

Manusiakah yang lagi diuji oleh Yang Maha Kuasa? Apakah sedang diingatkan dosa dosa kita? karena ketamakan kita sektor finansial kita jatuh? kesombongan dan keacuhan kita yang telah menimbulkan kekacauan ini? jangan salahkan babi......

Lalu apakah flu babi itu kalau ternyata bukan babi kambing hitamnya?

Kemungkinan besar virus yang dijumpai di Meksiko adalah H1N1, H3N2, H3N1, dan H1N2. Tapi itu cuma bajunya saja. Isinya merupakan satu kesatuan yang akan menimbulkan virus baru yang saling bertukar gen. Ini dapat terjadi pada babi baru loncat ke manusia, kalau sudah loncat ke manusia, maka sudah tetap ke manusia, tidak bisa lagi sampai ke babi

Dalam istilah kedokteran disebut sebagai Influenza A subtype H1N1....bukan suatu virus baru..sudah pernah kita alami dan cukup menjadi momok menakutkan dan mematikan.. pada umumnya, gejala infeksi flu babi pada manusia mirip dengan flu biasa pada manusia yakni, demam yang muncul tiba-tiba, batuk, nyeri otot, sakit tenggorokan dan kelelahan yang berlebihan namun selain itu, virus flu babi bisa membuat penderita muntah-muntah dan diare dan tentunya suhu tubuh anda diatas normal (kalau baru selesai sauna tidak masuk hitungan ya).

Anda punya gejala yang diatas? baik satu gejala ataupun semua gejala diatas..tanyakan pada diri anda beberapa pertanyaan dibawah ini :
- Anda baru saja ke mana dalam seminggu terakhir ini? kalau baru dari meksiko atau amrik maka kemungkinan besar anda kena virus H1N1.
- berhubungan dengan siapa saja anda dalam beberapa hari terakhir, apakah anda bertemu dan bertamu ke/oleh orang asing dari negara eropa yang sudah terjangkit?
- anda makan makanan apa saja? kalau baru makan babi dalam waktu dekat maka kemungkinan anda terjangkit bukan karena daging babinya..jadi jangan salahkan babi....

Meski virus tersebut merupakan campuran dari kelompok virus H1N1 pada manusia, babi, dan unggas. Menurut dia, kemungkinan besar bisa berpotensi menimbulkan koalisi virus baru yang berasal dari kuda, kucing, dan anjing yang memiliki virus influenza H1N1. Meski untuk sementara ini, virus flu babi di Meksiko ini campuran dari ketiga virus manusia, unggas dan babi ini. kemungkinan memang selalu ada untuk koalisi lebih besar lagi, karena sifat virus influenza selalu berubah. Oleh karena itu, harus selalu waspada jangan sampai virus orang berpindah ke babi, virus ayam ke babi, ayam ke orang, babi ke orang. (kok mirip partai politik di Indonesia, koalisi koalisian)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan penghentian istilah 'flu babi'. Ini dilakukan karena istilah 'flu babi' telah menimbulkan kesalahpahaman hingga menyebabkan negara-negara melarang produk daging babi dan memerintahkan pembantaian hewan babi. Perubahan kebijakan WHO ini terjadi sehari setelah Mesir mulai melakukan pembantaian ribuan babi sebagai upaya keliru untuk mencegah flu babi.


Ditegaskan WHO, dalam wabah yang melanda saat ini, virus tersebut disebarkan dari manusia ke manusia, bukan dari kontak dengan babi.Mesir telah mulai membantai sekitar 300 ribu ekor babi di negara itu meski para pakar mengatakan bahwa flu babi ini tidak terkait dengan babi dan tidak menyebar dengan memakan daging babi.
Sedikit saran untuk mencegah penyebaran Virus H1N1 ini, sebernarnya cukup sederhana seperti halnya kita mencegah dari influenza biasa..
-pakailah masker..jangan berhubungan langsung dengan pasien apalagi sedang batuk
-cuci tanganlah selalu apalagi setelah mengunjungi tempat umum, juga cuci tangan lah sebelum dan sesudah berinteraksi dengan pasien..jangan sering bersalaman...
-jaga kesehatan tubuh anda agar tidak kecapekan...(jangan bergadang karena blogging atau face book karena itu akan membuat anda kurang sehat dan lebih gampang terkena serangan virus)
-banyak banyak berbuat baik supaya anda dijauhkan dari malapetaka...dan berdoalah supaya vaksin yang benar-benar mampu menghadangnya segera ditemukan.

Peace dan semoga bermanfaat....
Tony Lin



2 komentar

  1. box offices // Kamis, 07 Mei, 2009  

    betul

  2. tronx013 // Kamis, 07 Mei, 2009  

    salam..

    hanya pandangan, babi ni sebenarnya antara haiwan yang menjadi penyimpan(reservoir) Virus,bacteria,parasit..
    dan tidak hairan, andai sesetengah agama melarang memakannya..

    "prevention is better than cure"

    :)